Banyak ni dari masbro dan mbabro yang suka beli celana jins tapi gak tau cara merawatnya. Akhirnya, celana jadi luntur warnanya, bahkan bisa robek. Ternyata makin kita rawat jins makin nyaman pula dipakainya lho :)
Berikut caranya....
Cekidot !!
1. Hindari pemakaian air panas
Jangan sekali-kali mencuci jins dengan air panas ya... Emangnya mau bikin indomie :p
Mungkin banyak yang berpikiran bahwa mencuci jins dengan air panas bisa menghilangkan kotoran yang melekat pada jins, khususnya jins yang tebal. Namun, ini dapat merusak serat kain pada jins. Pakai air biasa saja ya :).
2. Pilih detergen yang sesuai
Mencuci menggunakan dertergen non abrasive disarankan untuk jenis pakaian jins. Tanpa kita sadari di pasaran sana banyak detergen yang dijual dengan bahan pemutih sehingga ini akan merusak warna pada jins. Jadi, jangan asal beli detergan ya, teliti jenis detergen terlebih dahulu sebelum menggunakan untuk mencuci jins.
3. Disarankan menggunakan cuka
Kok cuka? Karena penambahan cuka saat mencuci jins bisa melapisi warna jins. Cuka bermanfaat melindungi warna kain agar tidak cepat pudar. Masbro dan mbabro bisa menambahkan 1/8 cuka pada air cucian.
4. Hindari mesin pengering
Biasanya anak2 kos yang kurang paham nih hehe. Cuci baju di laundry, padahal jins tidak boleh di laundry lho. Menggunakan mesin pengering akan membuat jins berubah bentuk dan mengalami penyusutan. Hindari pula mengeringkan di bawah sinar matahari langsung karena ini akan merusak warna jins. Sebaiknya peras jins dengan tangan saja kemudian jemur dengan matahari tidak langsung.
5. Tidak perlu disetrika
Setelah jins kering, masbro dan mbabro bisa langsung melipatnya. Atau, jika merasa jins memang butuh untuk disetrika, lakukan dengan kain terbalik sehingga panas dari setrika tidak terlalu tinggi pada permukaan depan kain jins sehingga panas dari setrika tidak terlalu berdampak buruk pada warna jins.
6. Hindari proses dry clean
Jangan menggunakan proses dry clean. Proses ini justru lebih keras dari penggunaan detergen. Proses dry clean akan membuat jins cepat rusak baik pada warna jins maupun serat jeannya.
7. Jangan terlalu sering dicuci
Jins tidak perlu untuk terlalu sering kita cuci karean jins sebenarnya dapat digunakan secara awetan. Karean bahannya yang tebal, kita bisa menggunakan jins lebih lama. Jika kita sering kali mencuci jins kita, maka warna dan bentuknya akan berubah dengan cepat. Keawetan kain jins pun akan cepat rusak. Bahkan, menurut direktur salah satu merek jins terkemuka, mencuci jins sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali. Weh weh weh...
Sekian dulu ya infonya, mudah2an bermanfaat ^_^
No comments:
Post a Comment